TUHAN SENTUH HATIKU

Dahulu  . . .
Melukai-Mu  keseharianku
Tak  pernah  kuingat  ketulusan-Mu
          Waktu itu . . .
          Dosalah  Kebiasaanku
          Tak    sekalipun   terpikirkan  pengorbanan-Mu

Katika itu  . . .
Kenikmatan   dunia  kesenanganku
Tak   peduliku  akan cinta kasih-Mu
          Saat itu . . .
          Kerusakan  Iman  bagian hidupku
          Tiada   pernah   kurindukan   berkat-Mu
Suatu   ketika  . . .
Tangan Kuat-Mu memulihkanku
Kasih-Mu  Sentuh  Hatiku
          Semenjak itu  . . .
          Pulihku  dari  rasa  kaku
          Akan  perbuatan  baik  di  setiap  waktu

Mulai  saat  itu . . .
Damai  Sorgawi  menyertaiku
Menjadikanku  penuh  karunia-Mu
          Saat  itu . . .
          Rasa  bersalah  menjauh  dariku
          Semua  karena  tangan  kuat-Mu
Kelak  nanti . . .
Berharap  setiap  kasih-Mu
Tetap  hadir  dalam setiap  hariku
          Semoga nanti  . . .
          Dengan  setiap  doaku
          Penyertaan-Mu  kekal  dalam  hidupku
Sejak  “KAU  SENTUH  HATIKU”
Hidupku  penuh  kemuliaan-Mu

Karya : 
Triska Kamasi