Ada tujuh ayat yang menyebut kata “ipuh”, Ulangan 29:18;
Yeremia 9:15; 23:15; Ratapan 3:15, 19; Amsal
5:7; 6:12. Kata “Ipuh” diterjemahkan dari kata Ibrani la’anah. Kata la’anah secara umum menunjuk kepada sesuatu yang pahit, sangat
tidak enak untuk dimakan dan kalau dimakan bisa membuat sakit. Para ahli
memahami kata ini sebagai tanaman hijau yang dalam bahasa Latinnya Artemisia absinthium. Tanaman ini tumbuh
tegak ke atas dengan tinggi antara 0,8 sampa 1,2 meter. Daun bagian atas
berwarna hijau keabu-abuan, bagian bawah berwarna putih. Bunganya berwarna
kuning. Pemanfaatannya, bunga dan pucuk daunnya dikumpulkan dan dikeringkan
secara alami dan akan digunakan sebagai obat. Tanaman ini juga digunakan untuk
menambah rasa dan aroma pada minuman keras. Pemakaian kata “Ipuh” dalam Alkitab
merupakan sebuah gambaran yang menunjuk kepada keadaan yang tidak menyenangkan.
Secara khusus adalah hukuman bagi umat Tuhan yang berlaku fasik.