Humor : Confucius


Confucius, orang bijak dari Cina, pernah berkata :  ada 2 hal dalam hidup ini yang sangat sulit untuk diraih :
1.       Menanamkan ide Anda dalam pikiran orang lain.
2.       Menanamkan uang orang lain kedalam saku Anda.

Renungan : Agar Dunia Tahu

Bacaan : Yosua 4:20-24

Untuk memberitahu atau untuk mengingatkan orang akan sesuatu hal, kadang-kadang diperlukan sebuah sarana. Misalnya sebuah cincin di jari manis, adalah sebuah sarana untuk memberitahu orang lain bahwa orang yang memakainya sudah menikah. Juga untuk mengingatkan orang itu sendiri bahwa dia sudah menjadi

Puisi : DIAM TANPA KATA

Satu persatu ku balik lembar buku hidupku
Ku putar kembali melodi perjalanan hidupku
Ku tonton lagi kisah hidupku
                   Banyak cerita yang terpentaskan
                   Banyak senandung yang diperdengarkan
                   Dan banyak warna yang tergambarkan

Doa yang Belum Dijawab

Bacaan : Lukas 18:7

Saya memiliki seorang anak. Sewaktu kecil, jika dia menginginkan sesuatu, maka dia akan berusaha dengan terus meminta sampai mendapatkannya. Entah sudah berapa banyak mainan yang saya belikan. Pada suatu hari dia meminta mainan, dan saya sudah bertekad tidak akan memberikannya. Dalam sehari entah berapa

Mutiara Kata

  • Penghalang terbesar untuk meraih sukses bukanlah kekurangan atau kelemahan, tapi semangat yang patah. 
  • Ketidakwaspadaan sering kali membuat kita tidak sadar kalau kita sedang dalam proses menuju

Renungan : Virus Kemarahan

Bacaan : Amsal 22:24-25

Kemarahan adalah sifat yang bisa dengan cepat menular. Karena alasan inilah maka Tuhan memperingatkan kita orang percaya melalui Salomo agar tidak berkencan, bersahabat, dan berhubungan bisnis dengan seorang yang memiliki kesulitan dalam mengendalikan amarahnya.

Humor : Aku dan Indomie


1.       Dulu, waktu banjir bapak lebih memilih menyelamatkan kardus indomie daripada menyelamatkan aku. Ini ceritaku, apa ceritamu?

Renungan : Istri Imam, Keturunan Harun


Bacaan : Lukas 1:5 , 1 Timotius 3:8-13

Bagi orang Israel, para imam yang disebut kohanim (jamak) atau kohen/cohen (tunggal), menyandang jabatan yang sifatnya turun-temurun melalui garis keturunan ayah. Keluarga-keluarga kohen ini berasal dari

Puisi : KASIH TUHAN YANG PULIHKAN HIDUPKU

Sejenak ku terdiam di sudut kamar,
butiran airpun keluar dari mataku,
menetes dan membasahi pipi.
Ku mengangkat tanganku
dan kubuka kecil tirai jendela kamar.
Sinar mentaripun menembus kaca
dan menghangatkan pipi.

Renungan : Bersyukur Atas Mesias





Lukas 2:38a ; Mazmur 14:7

 Tiada hari tanpa pengharapan akan kehadiran Mesias, itulah orang Yahudi. Tentu saja Hana juga termasuk orang yang mengharapkan kehadiran Mesias. Banyak nubuat tentang Mesias dalam PL, seperti di kitab Yesaya dan Mazmur. Dalam pemahaman orang Yahud, Mesias yang dijanjikan itu adalah seorang pemimpin besar. Mesias selalu dikaitkan dengan masalah nasionalisme mereka. Masyarakat Yahudi menentukan kriteria sendiri bagi seorang Mesias, yaitu menjadi pembebas bangsa Yahudi dari penjajahan Romawi, akan mengumpulkan kembali bangsa Yahudi dari

Tahukah Anda ??? : Ipuh


Ada tujuh ayat yang menyebut kata “ipuh”, Ulangan 29:18; Yeremia 9:15; 23:15; Ratapan 3:15, 19; Amsal  5:7; 6:12. Kata “Ipuh” diterjemahkan dari kata Ibrani la’anah. Kata la’anah secara umum menunjuk kepada sesuatu yang pahit, sangat tidak enak untuk dimakan dan kalau dimakan bisa membuat sakit. Para ahli memahami kata ini sebagai tanaman hijau yang dalam bahasa Latinnya Artemisia absinthium. Tanaman ini tumbuh tegak ke atas dengan tinggi antara 0,8 sampa 1,2 meter. Daun bagian atas berwarna hijau keabu-abuan, bagian bawah berwarna putih. Bunganya berwarna kuning. Pemanfaatannya, bunga dan pucuk daunnya dikumpulkan dan dikeringkan secara alami dan akan digunakan sebagai obat. Tanaman ini juga digunakan untuk menambah rasa dan aroma pada minuman keras. Pemakaian kata “Ipuh” dalam Alkitab merupakan sebuah gambaran yang menunjuk kepada keadaan yang tidak menyenangkan. Secara khusus adalah hukuman bagi umat Tuhan yang berlaku fasik.

Humor : Abstrak

Kata benda abstrak, seorang guru bahasa Indonesia menjelaskan kepada murid-muridnya, adalah sesuatu yang dapat kamu pikirkan, tetapi tidak dapat kamu sentuh. Bisakah kalian memberikan

Puisi : KEMAMPUAN

Kemampuan adalah melihat “halaman kosong”
Dan menciptakan “puisi”..
Kemampuan adalah menghadapi rasa takut
Dan menjadi kuat karenanya...

Renungan : Teruslah Mencoba!



Bacaan : Ibrani 12:3; 2 Korintus 4:8 
Samuel Pierpont Langley adalah seorang profesor matematika dan astronomi yang pernah menjabat sebagai direktur Smithsonian Institute. Akhir tahun 1890-an ia berhasil menyelesaikan banyak eksperimen dengan menggunakan banyak model pesawat tanpa penumpang. Tahun 1898, ia mendapat sumbangan dari Departemen Perang AS untuk membangun pesawat terbang berpenumpang pertama. Tahun 1901, ia

Si Setiap Waktu

Lukas 2:37b ; 1 Korintus 15:58

Sebait syair lagu berbunyi demikian, “Kurindu setiap waktu, hidupi kebenaranMu, bukan dengan kuatku, namun karena RohMu, Yesus Kau yang kupegang teguh.” Di sini terlihat keinginan si pengarang supaya dirinya dan orang-orang yang menyanyikan lagunya menjadi orang Kristen yang hidup berdasarkan firman Tuhan setiap waktu. Ada lagi refrain sebuah lagu yang berbunyi, “inilah yang kurenungkan setiap waktu, nyanyian pujian dan pengagungan

TUHAN SENTUH HATIKU

Dahulu  . . .
Melukai-Mu  keseharianku
Tak  pernah  kuingat  ketulusan-Mu
          Waktu itu . . .
          Dosalah  Kebiasaanku
          Tak    sekalipun   terpikirkan  pengorbanan-Mu

Si Janda Tua


Ilustrasi : Foto Janda Tua
 


Lukas 2:36b-37b ; Mazmur 68:7

Judul sebuah berita berbunyi, “Janda Pejuang Terancam Pidana”. Kesalahan mereka adalah menempati rumah dinas milik sebuah instansi pemerintah, walau sebenarnya mereka sudah berniat membeli rumah itu karena melihat ada rumah dinas bisa dibeli oleh penghuninya. Seorang dari mereka berkata, “Suami saya dulu seorang pejuang yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, mendapat gelaar pahlawan dan bintang gerilya dari Presiden, mengapa kini saya malah dituntut pidana dua tahun, padahal kalau mau melihat umur saya, apakah bisa mencapai dua tahun lagi? Perasaan saya tidak keruan. Saya berniat membeli rumah tersebut sejak lama, tetapi ditolak.” Sungguh malang nasib mereka, tidak ada yang memperjuangkan keadilan buat mereka.
Secara umum, sejak zaman Alkitab pun nasib janda memang tidak menyenangkan. Beberapa ayat firman Tuhan, baik di PL maupun PB, menjelaskan bahwa perempuan yang berstatus janda adalah perempuan yang rentan dengan tindak kekerasan. Bahkan menurut Yesus, yang memperlakukan janda denga semena-mena adalah ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi (Matius 23:14). Janda juga tidak mempunyai hak sama sekali untuk menjadi pasangan seorang imam. Janda, apalagi sudah tua, juga menjadi orang yang sangat bergantung kepada orang lain. Untuk itulah dari awalnya Tuhan sudah memberikan perintahNya supaya nasib janda diperhatikan. Jada akan mendapat berkat sisa panen. Janda juga mendapat pembelaan serta perlindungan dari Tuhan. Hal yang sama tentu juga dialami oleh Hana, sang Nabiah itu. Lukas memang tidak menjelaskan secara terperinci apa yang dialami oleh Hana, tetapi ada satu hal yang dipertegas olehnya, yaitu Hana tidak pernah meninggalkan Bait Allah yang disediakan khusus untuknya, mengingat dia adalah nabiah, sehingga orang yang ingin mengetahui kehendak Tuhan dengan mudah mendapat arahan dari dia. Yang jelas pengalaman Hana menggenapi apa yang dikatakan didalam Mazmur 68:7, “Allah member tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia, tetapi pemberontak-pemberontak tinggal ditanah yang gundul.”
Mungkin saat ini Anda sedang mengalami masa dimana Anda “dipaksa” untuk bergantung kepada orang lain, mungki karena ditinggal oleh orang yang selama ini menjadi tulang punggung kehidupan Anda, mungkin karena berhenti bekerja, atau yang lainnya. Ingat, tetaplah bergantung kepada Tuhan sebab Dialah sumber kehidupan kita. Sebaliknya, jika Tuhan member kesempatan kepada Anda saat ini untuk hidup lebih baik, jangan lupakan orang-orang miskin, terutama janda-janda tua. Perhatian kita kepada mereka sebenarnya merupakan nilai plus dihadapan Tuhan, sehingga bukan tidak mungkin Tuhan semakin memampukan kita untuk memberkati sesame dengan lebih dahulu memberkati kita.

Sumber : Mansor

Hanya Tujuh Tahun

 

  Bacaan : Lukas 2:36a ; Mazmur 65:5
Ketika menggelar perayaan ulang tahun perkawinan yang ke -50 atau yang biasa disebut dengan perkawinan emas, Kaisar Akihito berkata, “Selama perkawinan kami, permaisuri mengerti pentingnya posisi dan tugasku. Dia selalu berdiri disampingku dan mencurahkan perhatiannya untuk keluarga”.  Perkataan itu menunjukkan kepuasannya dan tentu saja dia sangat bahagia. Sementara itu, Michiko, sang permaisuri berkata, “Ini seperti mimpi, kami bisa merayakan hari perkawinan emas tepat disebelah kerajaan hari ini”. Perkataan ini pun menunjukkan kebahagiaannya.
Bukan hanya Kaisar Akihito dan Miciko yang berbahagia karena bisa hidup bersama sebagai pasangan suami istri dalam waktu yang cukup lama, tetapi juga pasangan-pasangan lain. Mungkin, itu juga yang diharapka Hana. Namun, yang terjadi Hana hanya bisa menikmati hidup bersama suaminya selama tujuh tahun saja. Alkitab tidak menjelaskan bagaimana keadaan Hana selama tujuh tahun bersama suaminya itu. Tetapi, kalau boleh memilih, tentu Hana akan memilih supaya dia bisa hidup bersama suaminya dalam kurun waktu yang lebih lama. Sebab, status janda dalam tradisi Israel merupakan symbol kelemahan orang yang tidak mempunyai kekuatan di masyarakat. Sangat mungkin ada sesuatu yang hilang dari dirinya ketika dia kehilangan suaminya, salah satunya yang pasti adalah ukacita atau kebahagiaan. Maka, tidak mengherankan kalau seorang yang bernama Naomi member nasihat kepada Rut supaya mencari suami yang dapat menjadi tempat perlindungan dan membuatnya bahagia (Rut 3:1). Menariknya dalam kisah Hana, ia sabar dan bertahan dalam kondisi tidak bersuami. Di waktu-waktu selanjutnya di dalam kehidupannya terlihat bahwa Hana bisa menikmati keadaan itu. Sepertinya Hana sudah mendapatkan ganti kebahagiaan bersama suaminya dengan kebahagiaan berada di hadirat Tuhan. Firman Tuhan memang menjanjikan hali itu, ”Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataranMu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik dirumahMu, di baitMu yang kudus.” (Mazmur 65:5). Kebahagiaan dan kepuasan hidup bersama Tuhan jauh melebihi kebahagiaan dan kepuasan hidup bersama pasangan kita.
Berpikir untuk menikah adalah baik. Berpikir untuk memperoleh kebahagiaan dan kepuasan hidup dalam hidup bersama pasangan pun bukan hal yang salah. Sebab, siapa yang tidak mengharapkan kebahagiaan dan kepuasan hidup setelah menikah? Untuk itu, nikmatilah hidup bersama pasangan kita. Namun, seandainya pasangan kita diambil dari diri kita, bukan berarti kebahagiaan dan kepuasan hidup iu hilang sama sekali dari diri kita bukan berarti seorang janda atau duda tidak bisa menikmati kebahagiaan dan kepuasan hidup. Tuhan, Dialah sumber kebahagiaan dan kepuasan hidup kita. Untuk itu marilah kita menjalin hubungan yang akrab denganNya, khususnya kita yang hidup tanpa pasangan.
Sumber : Mansor

Kidung Jemaat No 451 - 478

KJ. 451 BILA YESUS BERADA DI TENGAH KELUARGA
1. Bila Yesus berada di tengah keluarga,
bahagialah kita, bahagialah kita.
2. Bila Yesus berkuasa di tengah keluarga,
pasti kita bahagia, pasti kita bahagia.
KJ. 452 NAIKKAN DOA TAK ENGGAN
1. Naikan doa tak enggan; Yesus pasti berkenan.
Doa itu p’rintahNya: Ia tak menolaknya.
2. Maharaja Dialah, tak terbatas kuasaNya:
minta saja apapun; pasti sanggup Tuhanmu!
3. Dosa sarat menekan; Tuhan, angkatlah beban
dan sucikan diriku oleh curah darahMu!
4. B’rikanlah sentosaMu dan kuasai diriku.
Penebusku, Kau berhak jadi Rajaku tetap.
5. Biar oleh kasihMu bersemangat langkahku:
Kau Pembimbing dan Teman hingga akhir yang terang.
6. JalanMu tunukkanlah, jiwaku kuatkanlah,
hingga hidup matiku memenuhi maksudMu.
KJ. 453 YESUS KAWAN YANG SEJATI
1. Yesus Kawan yang sejati bagi kita yang lemah.
Tiap hal boleh dibawa dalam doa padaNya.
O, betapa kita susah dan percuma berlelah,
Bila kurag pasrah diri dalam Doa padaNya.
2. Jka oleh pencobaan kacau-balau hidupmu,
jangan kau berputus asa; pada Tuhan berseru!
Yesus Kawan yang setia, tidak ada taraNya.
Ia tahu kelemahanmu; naikkan doa padaNya!
3. Adakah hatimu sarat, jiwa-ragamu lelah?
Yesuslah Penolong kita; naikkan doa padaNya!
Biar kawan lain menghilang, Yesus Kawan yang baka.
Ia mau menghibur kita atas doa padaNya.
KJ. 454 INDAHNYA SAAT TEDUH
1. Indahnya saat teduh menghadap takhta Bapaku:
kunaikkan doa padaNya, sehingga hatiku lega.
Di waktu bimbang dan gentar, jiwaku aman dan
Segar; ‘ku bebas dari seteru di dalam saaat yang teduh.
2. Indahnya saat yang teduh dengan bahagia penuh.
Betapa rindu hatiku kepada saat doaku.
Bersama orang yang kudus kucari wajah Penebus;
Dengan genbira dan teguh kunanti saat yang teduh.
3. Indahnya saat yang teduh penampung permohonanku
kepada yang Mahabenar yang bersedia mendengar.
Sejak kulihat wajahNya, ‘ku yakin pada firmanNya
dan menyerahkan bimbangku di dalam saat yang teduh.
KJ. 455 MINTALAH
Mintalah, mintalah, maka ‘kan dib’ri padamu;
Carilah, carilah, maka engkau ‘kan mendapat;
Ketoklah, ketoklah, maka pintu ‘kan dibuka,
Maka pintu ‘kan dibuka, dibuka bagimu.
KJ. 456 BAPA KAMI YANG DI SORGA
1. Bapa kami yang di sorga, aku datang padaMu;
Tuhanku yang mahamurah, dengarlah sembahyangku.
2. Ajar aku pun mengikut jejak kaki Tuhanku;
ajar aku s’lalu patu pada Dikau, Allahku.
KJ. 457 YA TUHAN, TIAP JAM
1. Ya Tuhan, tiap jam ‘ku memerlukanMu,
Engkaulah yang memb’ri sejahtera penuh.
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
‘ku datang, Jurus’lamat, berkatilah!
2. Ya Tuhan, tiap jam dampingi hambaMu;
jikalau Kau dekat, enyah penggodaku.
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
‘ku datang, Jurus’lamat, berkatilah!
3. Ya Tuhan, tiap jam, di suka-dukaku,
jikalau Tuhan jauh, percuma hidupku.
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
‘ku datang, Jurus’lamat, berkatilah!
4. Ya Tuhan, tiap jam ajarkan maksudMu;
b’ri janjiMu genap di dalam hidupku.
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
‘ku datang, Jurus’lamat, berkatilah!
5. Ya Tuhan, tiap jam kupuji namaMu;
Tuhanku yang kudus, kekal ‘ku milikMu!
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
‘ku datang, Jurus’lamat, berkatilah!
KJ. 458 YA TUHAN DALAM SORGA T’RANG
1. Ya Tuhan dalam sorga t’rang, pun dalam hati beriman,
Kau tetap bersamaku dan menjaga hidupku.
2. Ya Tuhan, Kau Pelindungku, luruskan jalan hidupku;
ajar aku, anakMu, rajin ikut firmanMu.
KJ. 459 YA BAPA, JAMAH ANAKMU
1. Ya Bapa, jamah anakMu serta ampunilah, lenyapkan kerisauanku,
berilah kedamaianMu dan hidup berserah.
2. MuridMu taat mendengar panggilan kasihMu; jadikan
aku pun sedar mengikutMu dengan benar dan beriman teguh.
3. Betapa suci dan teduh, betapa khidmatnya, keika Yesus
bertelut esa denganMu, Allahku, di damai yang baka.
4. Ya Tuhanku, tenangkanlah gejolak nafsuku; prahara, api
dan gempa redalah bila kudengar suaraMu yang lembut.
5. Turunkanlah sejahtera yang murni bak embun, teduhkan hati
yang resah; di hidupku wujudkanlah indahnya damaiMu.
KJ. 460 JIKA JIWAKU BERDOA
1. Jika jiwaku berdoa kepadaMu, Tuhanku, ajar aku t’rima
saja pemberian tanganMu dan mengaku, s’perti Yesus
di depan sengsaraNya: Jangan kehendakku, Bapa,
kehendakMu jadilah.
2. Apa juga yang Kautimbang baik untuk hidupku,
biar aku pun setuju dengan maksud hikmatMu,
menghayati dan percaya, walau hatiku lemah:
Jangan kehendakku, Bapa, kehendakMu jadilah.
3. Aku cari penghiburan hanya dalam kasihMu.
Dalam susah Dikau saja perlindungan hidupku.
‘Ku mengaku, s’perti Yesus di depan sengsaraNya:
Jangan kehendakku Bapa, kehendakMu jadilah.
KJ. 461 DENGAN KASIHMU, YA TUHAN
1. Dengan kasihMu, ya Tuhan, Kau jaga burung dan ikan,
Kauhias lembah dan hutan dengan kembang dan rumputan.
2. Engkau pun menjaga kami, makanan kami Kaujamin,
pakaian serta naungan. Terima kasih, o Tuhan.
3. Sebab itu tak kuatir semua orang yang tahir, yang kar’na
tebusan Kristus beroleh kasih yang kudus.
KJ. 462 TOLONG AKU, TUHAN
1. Tolong aku, Tuhan, bimbing tanganku,
jangan sia-sia karya hidupku.
2. Ajar aku, Tuhan, rajin bekerja,
menunaikan tugas dalam dunia.
3. Ajar ‘ku mengatur maksud hidupku,
jangan mementingkan hanya diriku.
4. Tuhan yang abadi, bina hatiku
menunjukkan kasih ‘kan sesamaku.
KJ. 463 TUHAN, DATANG SEGERA
1. Tuhan, datang segera, datang padaku! PadaMu aku berserah,
aku berserah. Pintu bibirku, ya Tuhan, Engkau jaga; jangan
hatiku memihak kejahatan. Tuhan, datang segera, datang padaku!
PadaMu aku berserah, aku berserah.
2. Tuhan, aku dijerat oleh seteru! PadaMu aku berserah, aku berserah,
Roh dan tubuhku kumohon Kaulepaskan dari belenggu kuasa kegelapan.
Tuhan, aku dijerat oleh seteru! PadaMu aku berserah, aku berserah.
KJ. 464 TUHAN, PECAHKANLAH ROTI HAYAT
1. Tuhan, pecahkanlah roti hayat, bagai di tasik dulu Kaubuat.
Kau kerinduanku, ya Tuhanku, Dikau kucari dalam sabdaMu.
2. O, kebenaranMu berkatilah seperti roti di Galilea,
hingga merdekalah nuraniku dan aku hidup damai dalamMu.
3. Kau Roti Hidupku, Firman kudus; ajar ‘ku makan roti itu t’rus.
Kau kes’lamatankau dan hidupku; b’ri kucintai kebenaranMu.
4. Utuslah Roh Kudus kepadaku, agar terbuka mata hatiku,
hingga jelas benar ajaranMu dan Kau kurangkul dalam sabdaMu.
KJ. 465 SYUKUR KUPANJATKAN
1. Syukur kupanjatkan padaMu, Tuhanku,
atas penjagaan di malam yang lalu.
2. Izinkanlah kami ke sekolah lagi;
b’ri kami kiranya kuat dan sentosa.
3. Ampuni dosaku dan kesalahanku.
B’rikan bimbinganMu, ke sorga jalanku.
KJ. 466a YA TUHAN, ISI HIDUPKU
1. Ya Tuhan, isi hidupku dengan anugerah,
supaya dalam diriku citraMu nyatalah.
2. Janganlah hanya bibirku atau pun hatiku,
seluruh hidup jadilah pujian bagiMu.
3. Kiranya tiap langkahku dan pekerjaanku
pun yang biasa dan kecil memuji namaMu.
4. Biar seluruh hidupku pujian bagiMu,
sehingga dari aku pun terpancar kasihMu.
5. Begitulah sekarang pun anakMu yang lemah
mulai memuji namaMu dengan sesungguhnya.
6. Maka setiap saatku mulia dan kudus
dan hidupku seluruhnya bersamaMu terus.
KJ. 466b YA TUHAN, ISI HIDUPKU
Ya Tuhan, isi hidupku dengan anugerah,
supaya dalam diriku citraMu nyatalah.
KJ. 467 TUHANKU, BILA HATI KAWANKU
1. Tuhanku, bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku,
dan kehendakku jadi panduku, ampunilah.
2. Jikalau tuturku tak semena dan aku tolak orang berkesah,
pikiran dan tuturku bercela, ampunilah.
3. Dan hari ini aku bersembah serta padaMu, Bapa, berserah,
berikan daku kasihMu mesra. Amin, amin.
KJ. 468 B’RILAH, BAPA, HARI INI
1. B’rilah, Bapa, hari ini kami makan secukupnya.
Dan ampuni salah kami; kami saling mengampuni:
Datang KerajaanMu! Amin.
2. Bukan untuk hari esok berlebihan kami cari; hanya
untuk hari ini kami mohon secukupnya: damai
KerajaanMu! Amin.
3. B’rilah, Bapa, hari ini pengampunan secukupnya;
agar kami membagikan ampun dan makanan pula
dalam KerajaanMu! Amin.
KJ. 469 YA TUHAN, T’RIMA KASIH
Ya Tuhan, t’rima kasih atas yang Engkau beri:
Makanan dan minuman dan segala rezeki.
Haleluya, Haleluya, Haleluya! Amin.
KJ. 470 PUJI, SYUKUR, HORMAT
Puji, syukur, hormat angkatlah kepada
Sang Pencipta. Haleluya!
KJ. 471 ATAS MAKANANKU INI
Atas makananku ini yang telah Tuhan beri, terima kasih.
Bahkan karena darahMu yang menghapus dosaku,
Tuhan, Kaulah Roti Hidup, Engkaulah yang memberikan kehidupan;
Kaulah Roti yang benar membuat jiwaku segar, terima kasih.
Haleluya!
KJ. 472 HALELUYA, HALELUYA
1. Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya;
Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya;
2. Puji Tuhan, Haleluya, Yesus Kristus Haleluya;
puji Tuhan, Haleluya, Yesus Kristus, Haleluya.
3. Anak Allah, Haleluya, Jurus’lamat, Haleluya;
Anak Allah, Haleluya, Jurus’lamat, Haleluya,
4. Sudah bangkit, Haleluya, akan datang, Haleluya;
Sudah bangkit, Haleluya, akan datang, Haleluya.
5. Puji Tuhan, Yesus Kristus, Anak Allah, Jurus’lamat;
Haleluya, Haleluya!
KJ. 473 HALELUYA
Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Haleluya, Haleluya, Haleluya!
KJ. 474 KEPADAMU PUJI-PUJIAN
KepadaMu puji-pujian, madah syukur dan segala
Kemuliaan, ya Bapa, Putra, Roh Kudus, sampai kekal abadi!
KJ. 475 KAR’NA ENGKAULAH
Kar’na Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa
Dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
KJ. 476 AMIN
Amin, amin.
KJ. 477 AMIN, AMIN
Amin, amin.
KJ. 478 AMIN, AMIN, AMIN
Amin, amin,amin.
Amin, amin, amin.
Amin, amin, amin.

Kidung Jemaat No 301 - 350

KJ. 301 AKU BAWA DAN BERIKAN
Aku bawa dan berikan persembahanku pada Yesus,
Pada Yesus, pada Tuhan, Jurus’lamatku.
KJ. 302 KUB’RI PERSEMBAHAN
1. Kub’ri persembahan pada Tuhanku sambil
puji Yesus, Jurus’lamatku.
2. Dengan sukaria kub’ri padaMu dan
merasa kaya dalam Tuhanku.
3. Mari kawan-kawan rela hatilah bawa
persembahan; datanglah seg’ra.
KJ. 303a PUJILAH KHALIK SEMESTA
Pujilah Khalik semesta, Sumber segala kurnia;
Sorga dan bumi, puji t’rus Sang Bapa, Putra, Roh Kudus!
KJ. 303b PUJILAH KHALIK SEMESTA
Pujilah Khalik semesta, Sumber segala kurnia;
Sorga dan bumi, puji t’rus Sang Bapa, Putra, Roh Kudus!
KJ. 304 PANDANG, YA BAPA, DALAM RAHMATMU
1. Pandang, ya Bapa, dalam rahmatMu kami, umatMu yang berkumpul
ini, membawa anak padaMu di sini dalam percaya akan janjiMu.
2. Kami beroleh hidup yang baka dari Engkau, ya Bapa yang di sorga,
dan anak ini Kaukuduskan juga: biarlah Kristus Sumber hidupnya!
3. Kiranya oleh Roh dan FirmanMu anakMu Kauterangi, Kaukuatkan,
hatinya pun kiranya Kaulayakkan untuk menjadi kediamanMu.
4. Buatlah dia anakMu penuh dan namanya yang kini disebutkan
kautulis dalam Kitab Kehidupan jadi anggita tubuh PutraMu.
KJ. 305 ‘KU MENGASIHI YESUS, TUHANKU
1. ‘Ku mengasihi Yesus, Tuhanku, Penghibur kalau hatiku
gelisah, Yang melepaskan orang dari susah. Wahai jiwaku,
puji Tuhanmu!
2. ‘Ku mengasihi Yesus, Penebus: olehNya taurat tak mengutuk lagi;
lunaslah sudah utang yang ditagih; dosa dihapus darah Yang Kudus.
3. ‘Ku mengasihi Yesus s’lamanya: Sabda dan RohNya menyucikan daku;
aib dosaku sudah Ia basuh; ‘ku dibarui turut citraNya.
4. ‘Ku mengasihi Yesus, Sobatku: ketika aku, bagai kanak-kanak
jalan tertatih waktu mau melangkah, ‘ku dipegang tanganNya yang teguh.
5. ‘Ku mengasihi Yesus tak henti: rela kupikul salib dan bebanNya
dan kulakukan titah dan pesanNya; jangan olehku Tuhanku sedih.
6. ‘Ku mengasihi Yesus yang teguh memimpin daku sampai aku mati;
di saat itu dosa tiada lagi dan ‘ku lega menuji Tuhanku.
7. Yang kukasihi, HariNya dekat. Nanti kulihat kemuliaan Tuhan
dan di terangNya Dia kuagungkan. Pujilah Tuhan, segenap jemaat.
KJ. 306 ‘KU TAHU, TUHANKU
1. ‘Ku tahu, Tuhanku, Engkau milikku, Engkau pilihanku,
bersih hatiku. Pengasih, Pengampun, Juruselamatku,
Engkaulah kucinta kini tekadku.
2. Kucinta padaMu kar’na kasihMu. Kauhapus dosaku
dengan wafatMu; mahkota berduri t’lah melukaiMu.
Engkaulah kucinta: kini tekadku!
3. Tetap Kau kucinta sampai ajalku; kupuji namaMu
s’lama hayatku. Pun saat sang maut renggutkan nyawaku,
Engkaulah kucinta: kini tekadku!
4. Di rumah mulia kekal abadi kupuji namaMu tiada henti;
dengan sukacita ‘ku akan berseru:
Engkaulah kucinta: kini tekadku!
KJ. 307 YA TUHAN, PADA SAAT DIBAPTISKAN
1. Ya Tuhan, pada saat dibaptiskan, kami terima tanda kasihMu;
air bah pernah membawa kematian, tetapi s’lamat isi baht’ra Nuh.
2. Firaun yang melawan tujuanMu di Laut Merah sudah tenggelam,
tapi umatMu dapat hidup baru dan bersyukur di pantai seberang.
3. Dan Yunus yang menyangkal panggilannya Kautenggelamkan di gelora laut,
namun firmanMu mengembalikannya mejadi tanda hidup dari maut.
4. Dan Yesus juga rela dibaptiskan, di sungai Yordan nyata artinya:
ketika itu Dia Kautahbiskan untuk menghapus dosa dunia.
5. Ya Tuhan, pada saat dibaptiskan kami beroleh pengasihanMu:
Kristus t’lah bangkit dari kematian; dalamNya Kaubangkitkan kami pun.
KJ. 308 TUHAN, KAU KEKAL RAJA HATI KAMI
1. Tuhan, Kau kekal Raja hati kami; kami tak sesal ikut
firmanMu beriman teguh pada jalan damai.
2. Bimbing kami pun dalam pergumulan, agar bertekun
sampai akhirnya di terang baka kami pandang Tuhan.
KJ. 309 BIAR ‘KU TUMBUH DI BATANGMU
1. Biar ‘ku tumbuh di batangMu, ya Pokok Anggur yang benar,
supaya Kau hidupkan daku menjadi ranting yang segar.
Jika Engkau beri berkat, aku berbuah yang lebat.
2. Tak mungkin aku ‘kan mandiri, aku lemah di luarMu.
Hanya di dalammu sendiri limpahlah hidup bagiku.
OlehMu buahku lebat; yang tak berbuah dikerat.
3. DenganMu saja ‘ku bersatu, tak tercerai sesaat pun.
KasihMu pandu di jalanku; ‘ku hidup oleh hidupMu.
Dengan salibMu ‘ku menang, jikalau Kauberi terang.
4. Diriku mulikMu abadi, Engkau tumbuhkan imanku.
Yang dalam aku Kaumulai Kausempurnakan bagiMu.
OlehMu kuncup merekah, hingga berbuah yang lebat.
KJ. 310 KUDUS, KUDUS, KUDUSLAH
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Mahakuasa! Sorga dan bumi
penuh kemuliaanMu! Hosana di tempat yang mahatinggi!
Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan! Hosana
di tempat yang mahatinggi!
KJ. 311a O ANAKDOMBA ALLAH
1. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia, sengsara
seluruhnya. Ampuni kami, o Yesus!
2. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia, sengsara
seluruhnya. Ampuni kami, o Yesus!
3. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia, sengsara
seluruhnya. B’ri kami damai, o Yesus!
KJ. 311b O ANAKDOMBA ALLAH
1. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia, sengsara
seluruhnya. Ampuni kami, o Yesus!
2. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia, sengsara
seluruhnya. Ampuni kami, o Yesus!
3. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia, sengsara
seluruhnya. B’ri kami damai, o Yesus!
KJ. 312a ANAKDOMBA ALLAH
Anakdomba Allah, Kauhapus dosa dunia; kasihani kami!
Anak domba Allah, Kau hapus dosa dunia; b’rilah kami damai!
Amin.
KJ 312b ANAKDOMBA ALLAH
Anakdomba Allah, yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami!
Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai!
KJ. 313 HAI BERDANDANLAH, JIWAKU
1. Hai berdandanlah, jiwaku, tampil dari g’lap dosamu,
masuk di terang ceria, bersemaraklah mulia.
Kini kau diundang Tuhan turut dalam perjamuan.
Maharaja alam raya ingin dikau bersamaNya.
2. O betapa kurindukan kebajikanMu, ya Tuhan;
air mataku tercurah mendambakan roti sorga;
aku haus ‘kan minuman dari Raja kehidupan.
Dalam makan-minum itu ‘ku bersatu dengan Kristus.
3. Tapi ‘ku gentar mengingat akan keajaiban hikmat
yang mengisi perjamuan oleh kehadiran Tuhan,
hingga sungguh kuindahkan Tubuh Kristus yang
kumakan: tak terduga, ya Tuhanku, kebesaran kuasaMu.
4. Akal budi takkan mampu menguraikan mujizatMu:
walau orangnya ribuan, namun roti tidak kurang.
Roti itu tubuh Kristus, anggur itu darah Kristus.
O misteri kehadiran! Roh Kudus yang mengartikan.
5. Yesus, Surya kehidupan Sumber suka umat Tuhan,
Dasar keberadaanku, Sinar penerang jiwaku, perkenankanlah
hambaMu layak makan di mejaMu, yang bagiku kes’lamatan
dan bagiMu kemuliaan.
6. Tuhan, Kautinggalkan sorga kar’na kasihMu sempurna
dan tubuhMu Kaurelakan disalibkan, dimakamkan,
pun darahMu tanpa pamrih Kaucurahkan bagi kami,
agar kami dikenyangkan dan kasihMu dikenangkan.
7. Yesus Roti kehidupan, aku mohon pertolongan agar
jangan sia-sia santapanMu kuterima, tapi makin
kuhayati cinta kasih yang Kaubagi hingga nanti
‘ku dijamu oleh Dikau di sorgaMu.
KJ. 314 PUJILAH SUMBER HIDUPMU
1. Pujilah Sumber hidupmu; puji Dia di dalam sorga sampai kekal
abadi. Pujilah Sumber hidupmu! Bunyikan bersama suling dan rebana
sambil melagukan syukur bagi Tuhan. Pujilah sumber hidupmu!
2. Sion, elukan Rajamu; sungguh, dikaulah yang dicari sampai
didapatiNya. Sion, elukan Rajamu! Songsonglah Yang datang
dalam nama Tuhan dan terima Dia, jadilah milikNya!
Pujilah Sumber hidupmu!
3. Sion, Pengantinmu dekat; Ia membawa perhiasan mahal, tebusan
kasih. Sion, Pengantinmu dekat! Bangun bergembira dan menyambut Dia,
yang hendak menjadi milikmu abadi. Pujilah Sumber hidupmu!
4. Sion, terima Tuhanmu; ikut Dia di dalam pengabdian di bumi ini.
Sion, terima Tuhanmu! Minumlah cawanNya, pikullah bebanNya
Dan patuhi Dia tulus dan setia. Pujilah Sumber hidupmu!
KJ. 315 PUJILAH TUHAN, MULIAKAN DIA
1. Pujilah Tuhan, muliakan Dia yang telah menjamu kita:
Tubuh kudusNya sudah dipecahkan dandarahNya dicurahkan.
Tuhan, kasihanilah! Tuhan, Kau menjadi insan dilahirkan
oleh Maria, tubuhMu, darahMu kes’lamatan umatMu.
Tuhan, kasihanilah!
2. Tubuh kudusNya mati disalibkan; kita hidup kar’na Dia.
Dialah Roti kurnia sorgawi, Dia kita peringati, Tuhan,
kasihanilah! Tuhan, Kauberi darahMu yang menghapus
dosa umatMu; olehMu nyatalah kasih Allah yang baka.
Tuhan, kasihanilah!
3. Allah kiranya memberkati kita, hingga kita ikut Dia,
sungguh terpadu dalam kasih Tuhan, satu oleh Perjamuan.
Tuhan, kasihanilah! Tuhan, jangan Roh KudusMu
Meninggalkan kami, umatMu. B’rikanlah slamanya
Damai sejahtera. Tuhan, kasihanilah!
KJ. 316 BERKATILAH, YA TUHAN, NIKAH INI
1. Berkatilah, ya Tuhan, nikah ini; berkati
permulaannya disini dan niat sucinya.
2. Berkatilah yang bergandengan tangan,
baik dalam susah maupun kesenangan, menurut janjinya.
3. Berkatilah rumah tempat berdiam;
beri sejahtera dan pengasihan sepanjang hidupnya.
4. Tetap teguh, sejiwa dan sehati
memikul salib Tuhan dalam kasih dan tanpa mengeluh.
5. Dengarkanlah, ya Tuhan, doa kami,
supaya keduanya menghayati Engkaulah Bapanya.
KJ. 317 HARI INI TUHAN BERKATI
1. Hari ini Tuhan berkati mempelai mengikat janji.
Moga-moga rumah tangganya Kauberi tent’ram bahagia!
Puji Tuhan, Puji Dia, Sang Pencipta manusia! Ia suka
Memberkati yang bersatu dalam kasih! Amin.
2. Yesus Kristus, Pengantin sorga, memberi kasih sempurna
dan berkurban untuk umatNya, tak pernah meninggalkannya.
Puji Tuhan, Puji Dia, Sang Pencipta manusia! Ia suka
Memberkati yang bersatu dalam kasih! Amin.
3. Bapa kami yang Mahaksih, cintaMu kekal abadi;
dalam suka ataupun duka rahmatMu takkan berubah!
Puji Tuhan, Puji Dia, Sang Pencipta manusia! Ia suka
Memberkati yang bersatu dalam kasih! Amin.
4. Dalam Dikau, Sumber Kurnia, mempellai tetap setia.
Dalam Dikau, ya Jurus’lamat, umatMu beroleh rahmat!
Puji Tuhan, Puji Dia, Sang Pencipta manusia! Ia suka
Memberkati yang bersatu dalam kasih! Amin.
KJ. 318 BERBAHAGIA TIAP RUMAH TANGGA
1. Berbahagia tiap rumah tangga, di mana Kaulah Tamu yang tetap:
dan merasakan tiap sukacita tanpa Tuhannya tiadalah lengkap;
di mana hati girang menyambutMu dan memandangMu dengan
berseri; tiap angota menanti sabdaMu dan taat akan Firman yang Kaub’ri.
2. Berbahagialah rumah yang sepakat hidup sehati dalam kasihMu,
serta tekun mencari hinga dapat damai kekal di dalam sinarMu;
di mana suka-duka ‘kan dibagi; ikatan kasih semakin teguh; diluar
Tuhan tidak ada lagi yang dapat memberi berkat penuh.
KJ. 319 PADAMU, YESUS, KAMI SERAHKAN
1. PadaMu, Yesus, kami serahkan orang terpilih dalam jemaat:
pakai mereka, alat di ladang, untuk mencari yang tersesat.
2. Untuk membina orang percaya, untuk menghibur yang tertekan,
untuk menghimbau, untuk menjaga dan menyatukan yang beriman.
3. Biar mereka jangan ditawan oleh jebakan hidup semu, tapi memakai
harta jabatan untuk memuji Sang Penebus.
KJ. 320 SYUKUR KAMI PADAMU
1. Syukur kami padaMu, Tuhan, Kepala G’reja;
sebagai TubuhMu kami Kaupelihara. O Tuhan,
urapilah pelayan jemaatMu menjadi gembala penuh
karuniaMu. Dengan api Roh Kudus kobarkanlah imannya
untuk mewartakan InjilMu di dunia.
2. O Tuhan, curahkanlah wibawa yang rasuli, agar dihayati
panggilanMu yang suci. KepadaMu sajalah harapannya selalu,
tetap dan setia, teguh pada FirmanMu; pun ia layakkanlah
bagiMu tiap hari, berani bersaksi dan giat melayani.
KJ. 321 SETIAP PAGI RAHMATMU
1. Setiap pagi rahmatMu segar dan baru bagiku; sepanjang hari
tak henti karunia yang Kauberi.
2. O Bintang Fajar yang cerah, cahayaMu curahkanlah,
sehingga hati pun penuh dengan terang dan rahmatMu.
3. Halaukan g’lap di dunia, kuasa jahat usirlah;
berilh damai yang penuh, dibimbing oleh tanganMu.
4. Buatlah jalan kami t’rang meskipun dunia tak tent’ram;
dengan percaya yang teguh kuatkan kami, umatMu!
KJ. 322 TERANG MATAHARI
1. Terang matahari telah menyinari segala neg’ri,
dan gunung dan padang dan sawah dan ladang senang berseri.
2. Gembira sekali kulihat kembali terang merekah, dan Bapa
di sorga, yang Bapaku juga, hendak kusembah.
3. Syukur bagi Dia, Gembala yang setia, yang jaga tetap.
Anug’rahNya jua hariku semua, terang dan gelap.
4. Tenaga dan kuat, kerja yang kubuat, kepunyaanNya.
Dengan rendah hati hendak kuhormati Yang Mahaesa.
5. Sehari-harian besar pemberian kemurahanMu.
Ya Tuhan, kiranya kuingat s’lamanya kewajibanku.
KJ. 323 SINAR FAJAR YANG BAKA
1. Sinar fajar yang baka, Sinar dari T’rang Ilahi, pagi ini
biarlah Kauterangi hidup kami dan halaukan segenap yang gelap.
2. Bak embun di pagi t’rang membasahi tetumbuhan, o, segarkan yang
gersang: hati kami Kauhiburkan. UmatMu hidupkanlah s’lamanya.
3. Oleh nyala kasihMu hati dingin jadi hangat. Dalam batin yang
beku, o, nyalakanlah semangat, hingga kami tak lelap dalam g’lap.
4. Surya pagi mulia pada saat Kau kembali, kami pun bangkitkanlah
pada fajar yang terakhir dalam sukacitaMu yang penuh.
5. SinarMu pancarkanlah, Surya Rahmat mahaindah, langkah kami
tuntunlah lewat duka dan derita ke tempat bahagia, t’rang baka!
KJ. 324 KAU MUTIARA HATIKU
1. Kau Mutiara hatiku, ya Yesus, Kaulah hartaku, tetap mau
kumiliki. Ya, tinggallah selamanya dalam hatiku ini.
2. Tiada kasih yang teguh setara dengan kasihMu yang kukenal
di dunia; pun dalam maut aku terpaut padaMu sepenuhnya.
3. SabdaMu sungguh dan benar, membuat aku tak gentar, baik hidup
maupun mati. Kau milikku; ku milikmu dengan sebulat hati.
4. Sekarang surya terbenam, ya Tuhan, hari pun kelam. O, tinggallah
sertaku! Meski gelap, Kaulah tetap jadi terang umatMu!
KJ. 325 BILA ‘KU TERTIDUR NANTI
1. Bila ‘ku tertidur nanti, Kau menunggu diriku; b’rilah ‘ku
pikiran suci, jauhkan dari seteru. Walau tubuh tak sedar,
hati hamba tak gentar, kar’na Yesus di sampingku,
sukacita di hatiku.
2. Waktu siang atau malam pada Dikau ‘ku teduh; walau jalan
hidup suram, tinggal t’rus di sisiMu. Yesus, Pengharapanku,
Kaulah Jurus’lamatku; aku yakin Kau setia dulu, s’karang
dan s’lamanya.
3. Yesus Kristus, Anak Allah, bimbing aku yang penat; biar dalam
suka duka ‘ku bertahan tak sesat! Bila tiba ajalku, itu untung bagiku:
aku ‘kan bersama Tuhan hidup dalam kesukaan.
KJ. 326 PUJIAN MALAM KUNYANYIKAN
1. Pujian malam kunyanyikan; syukur, ya Tuhan, padaMu.
Meskipun sinar surya hilang, Engkau tetap cahayaku.
Tiada sayang ibu-bapak yang menandingi sayangMu:
Tak putus ‘ku Kau pelihara, Kau Sumber rahmat bagiku.
2. Dengan setia Kau menjaga, mengasuh dan membimbingku.
Engkau sertaku tiap saat, pun dalam susah dan keluh.
Sekarang tiba malam hari; tubuhku melepas lelah. Telah
Kautolong dari pagi: syukurku, Tuhan t’rimalah!
3. Anug’rah yang Engkau berikan tak beralaskan jasaku:
jikalau dosaku Kauingat ‘ku layak t’rima murkaMu.
Syukur, di dalam darah Kristus pengampunanMu
Tertera dan oleh pendamaian itu Kaunuat hatiku lega.
4. Ya Tuhan, malam ini uga padaMu aku berserah.
Semoga ‘ku bernyanyi pula ketika fajar merekah.
Dan bila Kau memanggil aku selagi aku terlelap,
Kiranya di depan takhtaMu sejahteraMu kukecap.
5. Kutahu siapa ‘ku percaya, baik siang atau malam pun:
Kau Gunung Batu kes’lamatan, landasan pengharapanku!
Sesudah hariku berakhir dan aku tamat berlelah, ‘kan
Kusyukuri hari-hari yang t’lah kaub’ri di dunia.
KJ. 327 HARI PUN BERLALU
1. Hari pun berlalu, malam mendekat;
bayang senjakala makin menggelap.
2. Yesus, b’rilah damai bagi yang lelah
biar kami tidur di berkatMulah.
3. Biar tiap anak yakin Kau serta
Kau menjaga dia den sesamanya.
4. Suruhlah malaikat melindungiku
di sepanjang malam aman dan teduh
5. Bila pagi datang, aku bangunlah
melayani Dikau tanpa bercela.
KJ. 328 YA TUHAN, HARI T’LAH BERAKHIR
1. Ya Tuhan, hari t’lah berakhir, Kau ganti malam yang teduh;
pujian pagi kami ganti pujian malam bagiMu.
2. Syukur! GerejaMu berjaga menurut jam gilirannya, tetap
umatMu beribadah seputar bola dunia.
3. Berurut pulau dan benua menyambut fajar yang cerah,
tak putus umatMu semua bersilih-ganti menyembah.
4. Di sini hari sudah lalu, di sana pagi merekah:
selalu oleh suara baru karyaMu dimuliakanlah!
5. Sedangkan kuasa dunia goncang, kekal, ya Tuhan, takhtaMu;
akhirnya bangsa-bangsa datang menyambut KerajaanMu.
KJ. 329 TINGGAL SERTAKU
1. Tinggal sertaku; hari t’lah senja. G’lap makin turun, Tuhan
tinggallah! Lain pertolongan tiada kutemu: Maha Penolong,
tinggal sertaku!
2. Hidupku surut, ajal mendekat, nikmat duniawi hanyut melenyap.
Tiada yang tahan, tiad yang teguh; Kau yang abadi, tinggal sertaku!
3. Aku perlukan Dikau tiap jam; dalam cobaan Kaulah kupegang.
Siapa penuntun yang setaraMu? Sian dan malam tinggal sertaku!
4. Aku tak takut, kar’na Kau dekat; susah tak pahit duka tak berat.
Kubur dan maut, di mana jayamu?Tuhan yang bangkit tinggal sertaku!
5. B’rilah salibMu nyata di depan; tunjukkan jalan yang menuju t’rang.
Fajar menghalau kabut dan mendung. Tuhan, kekal Kau tinggal sertaku!
KJ. 330 KAU, ALLAH, BENTENG YANG BAKA
1. Kau, Allah, benteng yang baka, suaka yang teguh,
dahulu dan selamanya harapan umatMu.
2. Sejak dahulu takhtaMu pelindung kaum kudus;
dengan kuasa tanganMu Kaubela kami t’rus.
3. Tatkala alam semesta belum Engkau bentuk,
Engkaulah Allah yang baka dan tiada akhirMu.
4. Seribu tahun bagiMu sehari sajalah,
sesingkat jaga malam pun berganti tugasnya.
5. Daging dan darah mengejar perkara yang fana;
di arus waktu sebentar lenyap semuanya.
6. Terhanyutlah manusia di zaman yang deras;
sepintas mimpi umurnya yang tiada berbekas.
7. Ya Tuhan, kau kekal teguh Pelindung kaum kudus;
kiranya dalam rumahMu umatMu umatMu tinggal t’rus!
KJ. 331 SIANG, MALAM, MUSIM, TAHUN
1. Siang, malam, musim, tahun gilir ganti melenyap; bayang-
bayangnya berlalu, tiada satu yang tetap. Hidup kita menjalani
jangka waktu dunia; tak terulang yang terjadi, tinggal tanggung jawabnya.
2. Orang hidup ditinggalkan oleh pendahulunya, kita pun menuju
makam yang fana. Dari bumi kita lahir dan kembali padaNya;
tanpa rahmat yang ilahi, apakah manusia?
3. Sungguh, Allah mengasihi dunia ciptaanNya: dalam PutraNya
sendiri Ia tinggal beserta. Yang percaya kepadaNya, tak binasa
tenggelam, tapi hidup selamanya dalam Dia yang menang.
4. Walau zaman menghanyutkan tiap hal di dunia, pengasihanMu,
ya Tuhan, untuk s’lama-lamanya! Di segala perubahan, dalam
duka apapun, dalam Kristus aku aman: kau menjadi Bapaku!
5. Bapa, Sumber pengasihan, Bapa dalam t’rang dan g’lap. Bapa
dalam kematian, pun di kubur yang senyap, setiaMu tak berubah,
kasihMu tetap teguh: Bapa, kepadaMu jua kusarahkan diriku.
6. Siang, malam, musim, tahun, biar kamu melenyap; dalam suka
dan dukaku rahmat Allahku tetap! TanganNya menuntun daku
lewat zaman dunia dan akhirnya ‘ku selalu tinggal dalam rumahNya.
KJ. 332 KEKUATAN SERTA PENGHIBURAN
1. Kekuatan serta penghiburan diberikan Tuhan padaku. Tiap hari
aku dibimbingNya; tipa jam dihibur hatiku. Dan sesuai dengan
hikmat Tuhan ‘ku dib’rikan apa yang perlu. Suka dan derita
bergantian memeperkuat imanku.
2. Tiap hari Tuhan besertaku, diberi rahmatNya tiap jam. DiangkatNya
bia aku jatuh, dihalauNya musuhku kejam. Yang namaNya
Raja Mahakuasa, Bapa yang kekal dan abadi, mengimbangi duka
dengan suka dan menghibur yang sedih.
KJ. 333 SAYUR KUBIS JATUH HARGA
Sayur kubis jatuh harga, pohon tomat kena hama, cengkeh pun
Tidak berbunga dan jualanku tidak laku, Namun aku puji Tuhan
Dan bersorak sukaria kar’na Dia Pohon s’lamatku! Butir padi tak
berisi, sampar ayam pun berjangkit, hewan ternak sudah habis,
kar’na terpaksa aku jual. KepadaNya ‘ku percaya, aku tidak akan
jatuh: Tuhan Allah kekuatanku.
KJ. 334 JANGAN TAKUT, HAI TANAH
1. Jangan takut, hai tanah, sorak-sorai bergembira, kar’na besarlah
karya Allah, ciptaanNya mulia.
Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung limpah ruah
Isinya. Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung
Limpah ruah isinya.
2. Jangan takut, hai satwa yang di gurun dan di hutan,
kar’na menghijau padang raya, pohon-pohon berbuah.
Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung limpah ruah
Isinya. Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung
Limpah ruah isinya.
3. Mari umat percaya, sorak-sorai bagi Allah,
kar’na besar kemurahanNya dalam hujan berkatNya.
Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung limpah ruah
Isinya. Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung
Limpah ruah isinya.
KJ. 335 MANUSIA YANG MELUKU
1. Manusia yang meluku, menaburkan benih, tetapi kesuburan
Tuhanlah yang memb’ri. Air hujan dikirimNya dan
panas yang segar. Akhirnya padi tumbuh, menghijau dan mekar.
Apa pun yang baik semata anugerah. Dan kar’na itu pujilah kasihNya yang mesra.
2. Semua diciptaNya, yang jauh, yang dekat: samudera yang luas dan
rimba yang lebat. Tak satu dilupakan, semua dibela, dan kita dib’ri
makan tak kunjung bersela.
Apa pun yang baik semata anugerah. Dan kar’na itu pujilah kasihNya yang mesra.
3. Ya Bapa, t’rima kasih; yang sudi kau memb’ri kepada ciptaanMu:
berkat dan rezeki. Tiada teruraikan kasihMu yang besar; terpujilah Kau,
Bapa, rahmani dan jabar.
Apa pun yang baik semata anugerah. Dan kar’na itu pujilah kasihNya yang mesra.
KJ. 336 INDONESIAKU, NEGARAKU
1. Indonesia, negaraku, Tuhan yang memb’rikannya;
kuserahkan di doaku pada Yang Mahaesa.
2. Bangsa, rakyat Indonesia, Tuhanlah pelindungnya;
dalam duka serta suka Tuhan yang dipandangnya.
3. Kemakmuran, kesuburan, Tuhan saja sumbernya;
keadilan, keamanan, Tuhan menetapkannya.
4. Dirgahayu Indonesia, bangsa serta alamnya;
kini dansepanjang masa, s’lalu Tuhan sertanya.
KJ. 337 BETAPA KITA TIDAK BERSYUKUR
1. Betapa kita tidak bersyukur bertanah air kaya dan subur;
lautnya luas, gunungnya megah, menghijau padang, bukit dan lembah.
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
2. Alangkah indah pagi merekah bermandi cah’ya surya nan cerah,
ditingkah kicau burung tak henti, bunga pun bangkit harum berseri.
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
3. Bumi yang hijau, langitnya terang, berpadu dalam warna cemerlang;
indah jelita, damai dan teduh, persada kita jaya dan teguh.
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
KJ. 338 MARILAH, MARILAH, HAI SAUDARA
1. Marilah, marilah, hai saudara, menyebarkan terang dunia!
Banyak orang kemalangan menderita, diliputi kegelapan kemelut.
2. Marilah, marilah, hai saudara, menyebarkan terang dunia!
Ada juga yang digoda kemewahan, tapi tidak mengenal bahagia.
3. Marilah, marilah, hai saudara, menyebarkan terang dunia!
Tak terbilang yang sengsara dlam hati, kekurangan cinta kasih yang benar.
4. Marilah, marilah, hai saudara, menyebarkan terang dunia!
Tuhan Allah mengasihi dunia ini, Yesus Kristus menerangi yang gelap.
KJ. 339 MAJU, LASKAR KRISTUS
1. Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap! Rajamu sendiri jalan di depan; majulah,
iringi panji cemerlang!
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap!
2. Saat dianjungkan panji Penebus, kuasa Iblis mundur, dikalahkan
t’rus. Goncamglah neraka, kar’na mendengar sorak-soraianmu
nyaring menggegar.
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap!
3. Bagai laskar jaya G’reja maju t’rus di jejak teladan saksi yang kudus.
Kita satu tubuh yang kudus dan am; satu pengharapan, satu pun iman.
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap!
4. Kuasa duniawi timbul-tenggelam, tapi G’reja Kristus takkan terbenam!
Alam maut tak sanggup menjatuhkannya: Kristus memenuhi isi janjiNya.
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap!
5. Kar’na itu, maju! Ikut salib t’rus, turutlah memuji Raja Penebus:
“Hormat, kemuliaan, Tuhan, t’rimalah!” Insan dan malaikat sujud menyembah.
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap!
KJ. 340 HAI BANGKIT BAGI YESUS
1. Hai bangkit bagi Yesus, pahlawan salibNya! Anjungkan panji
Raja dan jangan menyerah. Dengan semakin jaya Tuhanmu ikutlah,
Sehingga tiap lawan berlutut menyembah.
2. Hai angkit bagi Yesus, dengar panggilanNya! Hadapilah tantangan,
hariNya inilah! Dan biar tak terbilang pasukan kuasa g’lap,
semakin berbahaya, semakin kau tegap.
3. Hai bangkit bagi Yesus, pohonkan kuatNya; tenagamu sendiri tentu
tak cukuplah. Kenakan perlengkapan senjata Roh Kudus;
berjaga dan berdoa supaya siap t’rus!
4. Hai bangkit bagi Yesus! Tak lama masa p’rang: gaduhnya ‘kan diganti
nyanyian pemenang. Yang jaya diberikan mahkota yang baka, bersama
raja mulia berkuasa s’lamanya.
KJ. 341 KUASAMU DAN NAMAMULAH
1. KuasaMu dan namaMulah hendak kami sebar dan kar’na itu,
ya Tuhan, kami takkan gentar. Bagaikan padi segenggam
mestilah mati dipendam, supaya tumbuh dan segar, di panas
surya mekar berbuahlah. Tuaian pun besar.
2. Teladan sudah Kauberi deni deritaMu dan melalui salibMu
Kaut’rima kuasaMu! Bagian kami tak lebih, seperti segenggam
Benih, melintas kubr yang gelap, agar kelak ‘kan menetap
BersamaMu di Firdaus gemerlap.
3. Bagaikan padi, Tuhan pun dikubur, dipendam, kembali bangkit
merebut umatMu terkeram. Ya Tuhan, kirim apalah penabur yang
t’lah menyerah hidupnya untuk kuasaMu, memberitakan namaMu,
agar seg’ra buahnya milikMu.
KJ. 342 KELUAR DARI KAUM
1. Keluar dari kaum dan rumah bapakmu, serahkan dirimu
kepada darah rahma Hu. Percaya sabdaNya. Berjalan dengan
suka ke tanah air baka yang tertentu di muka.
2. Pergi dengan seg’ra ke lorong negeri dan simpangannya yang
buruk dan keji. B’ri rumahKu penuh. Jemput segala orang
ke rumah s’lamatKu; tempatnya tidak kurang.
3. Keluar! Ajarlah seluruh dunia. Taburkan InjilKu di sawah-
ladangnya! Mau t’rang, maupun gelap di rumah dan kerjamu,
baik ingatlah tetap: ‘Ku menyertai kamu.
KJ. 343 DUNIA DALAM RAWA PAYA
1. Dunia dalam rawa paya berjuang t’rus. Kristen, manakah
cahaya Injil kudus? Biar dalam g’lap gulita bergemilang
t’rang berita: Satu saja Tuhan kita, Sang Penebus.
2. Bangunkan persekutuan sidang Jemaat dan kumpulkan domba
Tuhan yang tersesat. Satu Sabda berkuasa mempersatukan bahasa
Sekalipun kaum dan masa, jauh dan dekat.
3. Yang menunjuk ujung jalan: T’rang Al Kalam. Yang memimpin
pekerjaan: Raja Imam. Jangan turut cita-cita dunia yang bergempita.
Satu saja Tuhan kita: Raja Salam.
KJ. 344 INGAT AKAN NAMA YESUS
1. Ingat akan nama Yesus, kau yang susah dan sedih: Nama
itu menghiburmu k’mana saja kau pergi.
Indahlah namaNya, pengharapan dunia!
Indahlah namaNya, suka sorga yang baka!
2. Bawa nama Tuhan Yesus, itulah perisaimu.
Bila datang pencobaan, itu yang menolongmu.
Indahlah namaNya, pengharapan dunia!
Indahlah namaNya, suka sorga yang baka!
3. Sungguh agung nama Yesus, hati kita bergemar.
Bila kita dirangkulNya, sukacita pun besar.
Indahlah namaNya, pengharapan dunia!
Indahlah namaNya, suka sorga yang baka!
4. Bila mendengar namaNya, baiklah kita menyembah
dan mengaku Dia Raja kini dan selamanya.
Indahlah namaNya, pengharapan dunia!
Indahlah namaNya, suka sorga yang baka!
KJ. 345 SERTAI KAMI, TUHAN
1. Sertai kami, Tuhan, dengan anug’rahMu; berilah
pertolongan melawan si set’ru.
2. Sertai kami, Tuhan, di dalam FirmanMu,
sehingga kebajikan dan s’lamt pun penuh.
3. Setai kami, Tuhan, dengan cahayaMu;
jadikan kebenaran pemandu yang teguh.
4. Sertai kami, Tuhan; berkatMu turunlah.
KuasaMu kaulimpahkan penuh karunia.
5. Sertai kami, Tuhan, Pelindung yang teguh,
supaya tak termakan muslihat penyemu.
6. Sertai kami, Tuhan, dengan setiaMu;
berilah keteguhan di tiap kemelut.
KJ. 346 TUHAN ALLAH BESERTA ENGKAU
1. Tuhan Allah beserta engkau sampai bertemu kembali; kasih
Kristus mengawali, Tuhan Allah beserta engkau!
Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu; sampai
bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau!
2. Tuhan Allah beserta engkau, sayapNya pernaunganmu,
sabda Kristus santapanmu, Tuhan Allah beserta engkau!
Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu; sampai
bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau!
3. Tuhan Allah beserta engkau dalam susah dan keluhmu;
rangkulanNya menghiburmu, Tuhan Allah beserta engkau!
Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu; sampai
bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau!
4. Tuhan Allah beserta engkau! Panji kasih peganganmu,
maut pun kalah di depanmu, Tuhan Allah beserta engkau!
Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu; sampai
bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau!
KJ. 347 HALELUYA, HORMAT SEPENUHNYA
Haleluya, hormat sepenuhnya, kuasa hikamt dan syukur,
dalam sorga, maupun dalam dunia, Tuhan, layak bagiMu!
B’rolah kami kasihMu, ya Bpa, dan anug’rahMu, ya Putra
Allah, hingga kami, umatMu, satu dalam Roh Kudus.
KJ. 348 ANUG’RAH TUHAN KITA YESUS KRISTUS
Anug’rah Tuhan kita, Yesus Kristus, pengasihan Allah,
persekutuan dalam Roh Kudus kiranya menyertai kita. Amin.
KJ. 349 HALELUYA, PUJILAH TUHANMU
Haleluya! Pujilah Tuhanmu! Haleluya! Pujilah Tuhanmu!
Haleluya! Amin. Haleluya! Amin. Haleluya! Amin.
KJ. 350 O, BERKATI KAMI
1. O, berkati kami dan lindungi kami, Tuhan,
b’rilah rahmatMu oleh sinar wajahMu!
2. WajahMu kiranya ramah bercahaya,
pada kami b’rikanlah damai dan sejahtera!
3. Amin, amin, amin. Kami sungguh yakin
dan padaMu bersyukur dalam nama Put’raMu!