Lebah Dan Lalat


Bacaan : 2 Korintus 5:17; Roma 6:11-12; 1 Petrus 1:18-19

Mengapa lebah cepat menemukan bunga, sedangkan lalat cepat menemukan kotoran? Ini dikarenakan naluri lebah yang hanya ingin menemukan bunga, sedangkan naluri lalat hanya untuk menemukan kotoran. Lebah tidak tertarik pada kotoran. Sebaliknya, lalat tidak tertarik pada harum dan keindahan bunga. Alhasil, lebah kaya akan madu sedangkan lalat kaya akan kuman penyakit. 

Peduli Sesama Lewat Bantuan Bencana


 

Masih terlintas jelas dibenak kita tentang karya Tuhan yang terjadi di Sulawesi Utara dan sekitarnya pada bulan Januari 2014 ini, lewat bencana alam yaitu banjir bandang di Manado, Tanah longsor di Tinoor dan beberapa tempat lainnya serta angin puting beliung yang melewati Desa Kaweng sendiri. Sungguh besar kerugian yang diderita, bahkan pula ada beberapa korban jiwa. Tetapi dapat kita aminkan itu adalah signal dari pada Tuhan untuk menggingatkan kita kembali bahwa tidak ada yang lebih hebat dan lebih besar dari Dia.

Tolak Painkeller (Renungan)

Bacaan : Markus 15:23

Kenapa Yesus menolak anggur yang bercampur dengan mur itu? Bukankah Ia seharusnya membutuhkan airan yang lebih banyak pada saat itu karena kondisi tubuhNya yang sedang letih sehabis memikul salib? Matthew Henry mengatakan bahwa sudah menjadi kebiasaan untuk memberikan anggur kepada orang yang dihukum mati dan mereka memberiNya anggur, tetapi

Penderitaan Membawa Ketekunan



Kita sungguh tidak mengerti jalan mana yang akan Tuhan pakai untuk mengangkat hidup seseorang yang senantiasa berseru kepadaNya. Satu hal yang harus tetap kita percaya bahwa Dia tidak pernah meninggalkan atau melupakan mereka yang mengasihiNya. 
Masa kecil Ingram diwarnai pelbagai kesusahan, ayahnya yang adalah seorang pendeta meninggal saat ia berusia 13 tahun. Ibu Ingram mengerjakan apa saja untuk menghasilkan uang, namun beban hidup yang sangat berat membuatnya sakit-sakitan, dan 3 tahun kemudian meninggal dunia.

Kura-Kura Di Atas Pagar

Di dalam buku Perjalanan Sukses, John Maxwell menyampaikan terima kasih dan penghargaannya kepada orang-orang yang sangat berpengaruh mengangkat hidupnya menjadi pemimpin dari para pemimpin di kelas internasional. Orang-orang yang berpengaruh itu adalah Margaret Maxwell, Dick Peterson, Dave Sutherland, Dan Reiland, Stan Toler, dan Linda Egger. Penghargaan ini diberikan karena pemimpin sekaliber John Maxwell menyadari bahwa tanpa campur tangan orang-orang berkualitas di sekitarnya, dia tidak akan bisa mencapai pengaruh kepemimpinan yang sangat luas. Prinsip ini sangat alkitabiah, Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak. (Ams 15:22)